Hari Raya Tritunggal Mahakudus




Antifon Pembukaan :
Terpujilah Allah Bapa,Putera Allah yang tunggal,serta Roh Kudus kerana sudah menaruh belas kasih kepada kita.

Kata Pembukaan :
Kita dibaptis”demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus”.pada saat itulah kita persembahkan diri kita kepada Tritunggal Mahakudus.Maka seluruh hidup kita hendaknya kita arahkan kepada Bapa,kita serahkan kepada Putera dan dijiwai oleh Roh Kudus.Maka setiap perayaan ekaristi dan terutama pada hari hara Tritunggal MahaKudus ini hendaknya mendorong dan membangkitkan gairah kita untuk membina kesatuan,memupuk kerukunan di tengah masyarakat kita seperti yang terdapat pada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Bacaan I – Kel 34:4b-6,8-9
Israel tidak setia.anak lembu kecana dipujanya.Maka Musa memohon ampun.Tetapi Allah tidak mahu meninggalkan umat-Nya.Meskipun umat telah melanggar janji kerana dosanya,Tuhan masih menunjukkan siapa Dia itu sebenarnya.Ia bukan semata-mata hakim,melainkan pengasih dan penyayang.Atas dasar inilah Musa mendoakan umat-Nya agar diselamatkan.

Antarbacaan :
Sahutan :
R ; Allah yang mahamulia,kepada Mulah pujian selama segala abad.
·         Terpujilah Engkau ya Tuhan,allah leluhur kami,kepada Mu lah pujian selama segala abad.Perpujilah nama mu yang mulia dan kudus,kepada Mu lah pujian selama segala abad.
·         Terpujilah Engkau dalam bait mu yang mulia dan kudus,kepada Mu lah pujian selama segala abad.
·         Terpujilah Engkau di atas tahta kerajaan Mu,kepada Mu lah pujian selama segala abad.
·         Terpujilah engkau yang mengugai samudera raya dan bersemayam di atas singgasana,kepada Mu lah pujian selama segala abad.
·         Terpujilah Engkau di bentengan langit,kepada Mulah pujian selama segala abad.

Bacaan II – 2 kor 13;11-13
Tiga macam ikatan yang mempersatukan umat.Ciri khas itulah yang akan tampak dalam pergaulan ialah cinta kasih Bapa sebagai sumbernya;rahmat yang diperoleh Putera kerana misteri Paska-Nya dan persatuan cinta kasih Roh Kudus.
Pengantar Injil –
·         Alleluia…Alleluia…Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,kepada Allah yang ada sejak dahulu sekarang dan sepanjang masa mendatang.
Bacaan Injil - Yoh 3 :16-18
Beberapa catatan pribadi diberikan oleh Yohanes mengenai sabda Kristus kepada Nikodemus.Cinta kasih Bapa yang kekal dinyatakan dalam diri Putera-Nya yang dianugerahkan demi keselamatan dunia.Ia menunjukkan kepada Abraham yang mengorbankan anaknya yang tunggal.Bila kita menerima Kristus,kita selamat.Bila kita menolak Kristus,kita hakimin diri kita sendiri.Orang yang sudah dibaptis dalam Roh,mengakui imannya akan Putera Allah.Pada-Nya terdapat kehidupan kekal kita.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup :
Kristus yang tersalib telah mewahyukan kepada kita siapakah tuhan itu sebenarnya.Sepanjang sejarah keselamataan telah berkali-kali Tuhan mewahyukan diri,tetapi semuanya itu masih merupakan persiapaan.Hanya Kristuslah Putera tunggal-Nya yang dapat  mengajar kita bahawa Allah itu Bapa kita,dan Roh  yang dicurahkan kepada kita serta tinggal pada kita selalu berbicara di dalam hati kita.Cinta kasih Bapa itu terungkap dalam Gereja.Maka giliran kitalah memperlihatkan cinta kasih itu kepada sesame kita.Dan hal itu kita lakukan dalam menaruh cinta kasih kepada sesame dengan kekuataan Roh Kudus.