Hari Minggu Prapaska ke 3


Antifon Pembukaan :

* Mata ku tetap terarah kepada Tuhan sebab Ia melepaskan kaki ku dari jaring.arahkanlah wajah Mu ya Tuhan sebab aku sebatang kara dan malang.

Kata pembukaan ;

* perayaan Ekaristi hari ini seperti hari-hari Minggu berikutnya-mau mempersiapkan perayaan malam Paska.sebagaimana dahulu para calon baptis dipersiapkan untuk pembaptisan,demikian pula kini kita diajak mendalami martabat kita sebagai pengikut Kristus.Hari ini akan dibicarakan tentang air.Air Pembaptisan bererti hidup baru dalam Kristus sebab keranan air baptis kita ikut mati dan bangkit dengan Kristus.Sebagaimana air membersihkan,memberi daya hidup dan harapan akan masa depan,demikian pula ketika kita dibaptis.kita menghayati hidup baru dan mempunyai daya untuk berkembang dan ikut serta dalam kehidupan Kristus dan berkembang menuju kepenuhannya.

Bacaan I : Kel 17;3-7 " Berilah kami air untuk kami minum".
Setiap iman itu dipuji.Perjalanan melalui padang pasir adalah gambaran yang jelas.Kesulitan yang dihadapi umat Israel menyebabkan mereka menggerutu terhadap Tuhan.Mereka meragukan janji Tuhan.Maka mereka memaksa Dia untuk tampil secara tampak.Atas permohonan Musa Tuhan menampakkan diri sebagai karangan pada Israel (Mzm 94:1). Tak pernah Ia berhenti memberi keselamataan kepada Israel.

Bacaan II : Rm 5;1-2,5-8 "Cinta kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita,kerana Roh Kudus dianugerahkan kepada kita."
Musa memberi umatnya air,ketika mereka haus.Demikian pula Kristus memberi air hidup.Roh nya dicurahkan ke dalam hati kita.air keluar dari lambung Nya ketika tergantung di salib.Sejak itu salib adalah cinta kasih ilahi dan sumber pengharapan.

Antarbacaan ;
R : Hari ini jika mendengar suara Tuhan janganlah bertegar hati.

* Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,bersorak-sorai bagi penyelamat kita.Mari menghadap wajah Nya dengan lagu syukur,menghormati-Nya dengan pujian.

* Mari bersujud dan menyembah,berlutut dihadapan Tuhan,pencipta kita.dialah Allah kita,kita umat Nya,dialah gembala kita,kita kawanan Nya.

* Hari ini jika mendengar suara Nya,jangan bertegar hati seperti di Meriba,seperti di padang gurun,ketika leluhur mu mencobai  aku,walau menyaksikan karya ku yang agung.

Pembacaan Injil - Yoh 4 : 5-42 " Yesus sumber air hidup"
Sehubungan dengan pertemuan Yesus dengan wanita samaria,=Yohanes menggambarkan bagaimana seorang beriman membuka diri terhadap wahyu.Ketika Yesus minta minum wanita itu heran.tetapi ia tidak menutup diri.Tiba-tiba peranannya berbalik;bukan Kristus yang haus,melainkan wanita itu.Dan Yesus mampu memberikan air hidup,lambang Roh Kudus.Roh akan membuka jalan bagi Yesus.Kemudian Yesus berturut-turut menyatakan diri sebagai orang yang lebih besar daripada Yakub;sebagai nabi,sebagai Al masih,sebagai Sabda allah dan dan penyelamat dunia.Ia menerangkan pula kepada wanita itu dan kepada kita semua erti ibadat dalam roh dan kebenaran.siapa percaya dijiwai oleh Roh.Dengan demikian ia dapat memuliakan Allah dan mengabdiNya.Dengan menyebut-nyebut musim menabur dan musim panen,Yesus berusaha menjelaskan perutusan umum gereja kepada para murid.Wanita Samaria itu kemudian memberi tahu orang-orang sekotanya dan mereka juga percaya.Tetapi mereka harus bertemu dulu dengan Kristus secara pribadi.

Penghantar Injil :
* Tuhan,penyelamat dunia,berilah aku air hidup,supaya tidak haus lagi.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup :
manusia selalu menjadi lapar dan haus.tetapi ia masih juga mempunyai harapan dan keinginan lain yang sering saling bertentangan.Kristus datang memenuhi permohonan hidup dan keselamataan.Tetapi baru saja kekuasaan akan kebenaraan,kebebasan,keadilan dan cinta kasih dipenuhi,sudah diajukan lagi tuntutan baru.Baptis membuka sumber iman bagi kita.Kehausan kita akan Tuhan dapat kita puaskan di situ.Bila sumber iman itu merupakan kenyataan dalam masyarakat kita,maka kita akan dapat menarik orang lain untuk ikut membina dari sumber air kehidupan.