Hari Raya Kristus Raja



Antifon Pembukaan :
* Anak Domba yang telah dikorbankan patut menerima kekuataan dan keallahan,kebijaksanaan,kepercayaan dan kehormataan.Bagi Nya kemuliaan dan kekuasaan sepanjang segala masa.

Kata Pembukaan:
Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta alam kita rayakan pada hari Minggu terakhir tahun liturgi sebagai puncvak kebaktian kita sepanjang tahun.Tetapi hari minggu ini bukanlah titik terakhir,bukan pula saat buku kas kita ditutup dan bukan pula saat kita membalik lagi piringan atau kaset musik liturgi.Perayaan hari ini menunjuk ke hari depan yang kini dimulai,namun masih harus menuju paripurnanya ialah kerajaan Allah dimana Kristus menjadi segala-galanya bagi semua orang.

Bacaan I - Yeh 34:11-12,15-17
"Kamulah kawanan Ku dan Aku menjadi hakim antara domba dengan domba."
Yehezekiel berusaha memberi harapan baru kepada para buangan di babilon.Dalam nubuat in i mula-mula Tuhan mengumpat raja-raja Israel sebagai gembala-gembala yang jahat.Ia berjanji akan mengumpulkan srmua domba yang tercerai-berai dan akan memperhatikan domba-domba itu masing-masing secara pribadi,terutama yang paling terabaikan.Mereka yang mencari keuntungan dengan menyalakan kaum lemah papa akan di hukum Nya.Maka Ia akan membangkitkan seorang Daud  baru.Maka Ia akan membangkitkan seorang Daud baru yang akan menggembalakan kawanan domba dengan adil dan cintaksih.

Antarbacaan :

R ; Tuhanlah gembalaku,aku takkan berkekurangan.
* Tuhanlah gembala ku,aku takkan berkekurangan.Ia membaringkan daku dipadang rumput yang hijau.

* Ia membimbing aku ke air yang tenang dan menyegarkan daku.Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi namaNya yang kudus.

* Engkau menyediakan hidangan bagi ku dihadapan segala lawanku.Engkau mengurapi kepala ku dengan minyak,piala ku penuh berlimpah.Kerelaan dan kemurahan Mu mengiringi aku seumur hidup ku.Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Bacaan II - 1 Kor 15:20-26,28
"Kristus akan menyerahkan kerajaan ke pada Allah Bapa supaya Allah menjadi segalanya bagi semua orang."
Kristus,adam baru telah membebaskan kita dengan wafat dan kebangkitan Nya dari setiap hukum yang menindaskan kita dan dari musuh yang menyeret kita menuju maut.Pada saatnya kita pun akan bangkit sesudah Dia dan bersama Dia.Yang kerana darah perjanjian kekal telah menjadi Gembala Agung domba-domba ,akan mengumpulkanm kembali semua yang telah mengakui Dia sebagai Raja kedalam kerajaan Bapa Nya.

Pengantar Injil :
* Alleluia..Alleluia...
Terpujilah yang datang atas nama Tuhan.terpujilah kerajaan yang telah tiba,kerajaan bapa kita Daud...Alleluia.

Bacaan Injil - Mat 25:31-46
Dalam rangka apokaliptis pengadilan terakhir,Matius melukiskan dengan suatu perumpamaan,bagaimana Sang Raja dan Gembala,memisahkan yang baik dari yang jahat,domba-domba dari bandot-bandot.Hukum cinta kasih yang baru akan menjadi pegangan dalam pengadilan itu.Pegangan semakin diperlukan kerana Kristus,hakim yang baru,menyatakan diri nsebagai daudara dan pembela semua yang tertindas dengan menyamakan diri nya dengan mereka.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup ;
Daripada mengiritik usaha-usaha dewasa ini untuk memperbaiki dunia.lebih baik kita ikut serta sesuai dengan tempat,kemampuan dan kemungkinan yang ada,sekurang-kurangnya dengan membungkam kepentingan diri kita sendiri.Tetapi tugas khas Gereja terletak di bidang lain.Gereja mewartakan kabar gembira kerajaan.Dan sebagaimana Kristus Gereja mengarahkan perhatian terutama kepada kaum papa miskin.Tetapi semua yang hendaknya diperingatkan,bahawa akhirnya kita semua dihadapan ke pengadilan mengenai cinta kasih kita,yang merupakan syarat mutlak untuk memasuki kerajaan.Di situlah kita akan menemukan persatuan yang telah lama kita dambakan dan kita cari-cari iaitu pada diri Kristus,Raja semesta alam.