Hari Minggu Biasa Ke 20


Antifon Pembukaan

* Lihatlah ya Allah,Raja agung,pandanglah raja yang Kau urapi.Lebih baik satu hari di pelantaran Mu daripada seribu hari di tempat lain.

Kata Pembukaan :
Tuhan tidak menghendaki pengkotak-kotakan.Ia memandang umat Nya sebagai suatu bangsa tanpa batasan-batasan,suatu bangsa yang tidak mengucilkan atau mengasingkan siapa pun.Didalam umat Nya harus ada tempat untuk semua orang siapa saja, mereka yang tidak termasuk sanak saudara kita,teman tetangga kita,golongan sosial kita,suku bangsa kita ataupun warna kulit dan bahasa yang sama dengan kita.Semuanya dipanggil untuk hidup bersatu dengan Tuhan sebagai saudara dalam Kristus dan sebagai putera dan puteri saudara dalam Kristus dan sebagai putera dan puteri Bapa yang sama,sebagai suatu keluarga Allah.Maka kita yang berkumpul di sini wajib membuka pintu hati kita lebar-lebar dan berusaha mendekati orang lain.Maka kita akan setia kepada wafat dan kebangkitan Kristus yang telah menyerahkan diri Nya demi kebangkitan semua orang.

Bacaan I > Yes 56 :1,6-7
Teks ini dikutip dari sebuah nubuat.Dalam bentuk pertanyaan keagamaan dan hukum dicari ketentuan mengenai masyarakat pada akhir zaman.Apakah orang-orang asing akan diterima masuk atau tidak?Jawabannya tegas ya,tetapi dengan beberapa syarat.Sebab kelunakan dalam hal itu pada tempat-tempat lain masih diperketat.Didalam masyarakat itu umat terpilih masih memegang peranan istemewa.

Antarbacaan :
R : hendaknya bangsa-bangsa memuji Engkau,ya Allah,segala bangsa hendak memuji Engkau.
* Semoga Allah mengasihi dan memberkati kita,semoga wajah Nya berseri-seri kepada kita.Ya Allah,semoga kerya Mu dikenal di bumi dan keselamataan Mu di antara segala bangsa.

* Hendaknya segala bangsa bersorak gembira,sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil dan menuntut segala bangsa di bumi.

* Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,hendaknya memuji Engkau segala bangsa.semoga Allah tetap memberkati kita,semoga seluruh bumi menjadi takwa.

Bacaan II > Rm 11;13-15,29-32
Bab 9 & 11 surat ini membicarakan soal mengapa Israel nampaknya untuk sementara waktu ditolak oleh Tuhan.Tetapi Tuhan tidak menyesal atas panggilan dan rahnat yang telah dilimpahkan kepada umat itu.Israel tetap umat terpilih dan Kristus sendiri telah menyatakan bahawa keselamataan datang dari umat Yahudi.Orang-orang lain dahulu telah menjauhkan diri dari Allah kerana dosa-dosa mereka,sedangkan Israel telah dipulihkan.Kini orang Yahudi yang berpaling dari Allah,kerana menolak Al Masih.Pada suatu ketika mereka akan merasakan sukacita kerana dipulihkan kembali.sejarah keselamataan adalah sejarah pengampunan ilahi.

Pengantar Injil :
* Alleluia...Alleluia... Terpujilah Bapa,Tuhan langit dan bumi,sebab misteri kerajaan telah Kau nyatakan kepada kaum sederhana....Alleluia

Bacaan Injil > Mat 15;21-28
:Yesus meninggalkan daerah umat terpilih dan pergi ke daerah orang kafir.Dan terjadi sesuatu yang penting dalam perutusan Al Masih.Di israel orang tidak percaya,sebaliknya di negeri orang kafir itu malahan orang percaya;wakil mereka ialah wanita Kanaan.Yesus mengajukan prinsip bahawa Tuhan mengutamakan umat terpilih.Tetapi kemudiaan Ia mengalah atas permohonan wanita itu yang disampaikan dengan rendah hati dan penuh kepercayaan.Sehubungan dengan kejadian itu,maka timbullah persoalan di dalam Gereja Yahudi yang di sini di wakili oleh para murid,bagaimana mereka mau menerima orang-orang dari luar.Roti anak-anak harus diberikan juga kepada mereka yang oleh orang-orang Yahudi di sebut secara kejam;anjing.

Menghayati Ekaristi dalam hidup :
Bukankah reaksi orang-orang Yahudi sering didapati dalam masyarakat kita?Dapatkah orang-orang baru merasa krasan di paroki kita?Terlalu takut terhadap sesuatu yang baru,yang asing,sering menghambat cita-cita persaudaraan.Padahal cita-cita ini dikehendaki oleh Kristus dalam misteri Paska-Nya.Orang baru bukanlah orang lain,tetapi seorang diantara kita.Kalau Tuhan,tanpa jasa dari pihak kita telah menerima ,layaklah kita terbuka terhadap saudara-saudara kita.Berakarnya iman kita bagi Allah bukanlah suatu keistimewaan.