Hari Minggu Biasa ke 5

Antifon Pembukaan ;
Marilah bersujud dan menyembah,berlutut dihadapan Tuhan,Pencipta kita sebab Dialah Allah kita.

Kata Pembukaan;
Hanya dengan membaurkan diri garam dapat memberi rasa asin kepada makanan.Hanya dengan menghamburkan diri ke dalam kegelapan cahaya dapat menyinari jalan yang kita lalui.Hanya dengan mengosongkan diri kita dapat mencapai tujuan kita,ialah memberi rasa hidup orang lain dan memberi cahaya kepada yang ragu-ragu melangkah maju.Dari kita yang diharapkan ialah agar membuktikan pengosongan atau penghampaan diri kita dengan membagi makanan kepada kaum papa miskin,memberi tempat berlindung kepada para gelandangan dan memberi pakaian kepada mereka yang telanjang.Dengan demikian kita akan mendapat pahala rasa bahagia.Barangsiapa bertindak demikian akan didengarkan oleh Tuhan dan Tuhan akan mendampinginya sebagai Allah yang memperhatikan dan memelihara kita.

Pembacaan :
1. Yes 58;7-10 "cahaya akan merekah laksana fajar."
2. 1 kor 2 : 1-5 " A "ku mewartakan Yesus kristus yang tersalib.'
3. Injil Mat 5:13-16 "Kamulah cahaya dunia.'

Antarbacaan :
R : Tuhanlah cahaya dalam kegelapan bagi orang lurus.
# Tuhan yang adil,pengasih dan penyayang menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang lurus.Orang baik menaruh belas kasih dan memberi pinjaman,ia melakukan urusannya penuh tanggung jawab.

# orang jujur tidak pernah akan goyah,ia akan dikenang selama-lamanya.Ia tidak gentar akan kabar buruk,hatinya teguh,penuh kepercayaan kepada Tuhan.

#Hatinya tenang,ia tidak takut.Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin.Kebaikannya tetap selama-lamanya.Kekuataannya tidak ada bandingnya.

Pengantar Injil ;
Alleluia...Alleluia...Aku ini cahaya dunia.Yang mengikuti Aku,memiliki cahaya hidup.Alleluia..Alleluia.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup ;
Kristus menyebut umat-Nya garam dunia dan cahaya dunia.Dengan itu Ia mengajak umat-Nya agar bersedia di jiwai oleh roh-Nya,supaya kemudian dapat menmjiwai dunia.Dunia dewasa ini terarah kepada kemajuan teknologi dan materi.Justru di dunia ini umat Kristian harus menjelaskan erti hidup tanpa mengabaikan tuntutan sosial.sebaliknya berkat dinamik harapan akan dunia baru,mereka harus memperhatikan tuntutan-tuntutan tadi.