Hari Minggu Biasa ke 15

Antifon Pembukaan :
# Kerana kejujuran ku,aku memandang wajah Mu,waktu bangun aku menikmati hadirat Mu.

Kata Pembukaan ;
# Dalam kata-kata lisan atau tulisan selalu kita lihat sesuatu dari penulis atau pembicaranya.Ada semacam daya yang keluar dari setiap kata orang dan melalui kata dan kalimat mati itu kita berhubungan dengan seseorang yang hidup.Demikian pula dengan sabda Tuhan.Tak pernah sabda itu tanpa hasil sama sekali.tentu ada pengaruhnya bagi kita masing-masing.Daya sabda Allah itu mengharapkan buah dan panenan.Apakah biji itu akan menghasilkan buah banyak,sebahagian besar tergantung dari kesiapan dan daya terima hati kita.Demikian pula pesan Kitab Suci pada hari ini bagi kita bahawa Tuhanlah yang memiliki kata terakhir dan bahawa seluruh ciptaan akan ikut serta dalam kemuliaan adalah sebuah biji yang diharapkan akan berbuah pada diri kita iaitu buah optimisme dan harapan akan masa depan akan suka cita bagi mereka yang diperkenankan menyapa Allah "Bapanya.'

Renungan Pembacaan I - Yes 55:10-11
"Hujan membuat bumi subur." Teks pendek ini merupakan bahagian dari ajakan untuk bertobat.Ditandakan di sini bahawa sabda Allah selalu berkarya dan bahawa janji keselamataan Allah selalu dilaksanakan.

Antarbacaan :

R : benih jatuh di tanah subur dan menghasilkan buah.

# tanah kami Kau kunjungi dengan kelimpahan Mu,Kau buat kaya dan subur.Air langit Kau curahkan ke ladang,membuat tanah menjadi subur.Demikianlah Engkau mengerjakannya.

# Engkau menggenangi alur bajak dan membasahai gumpulan,menggemburkan tanah dengan hujan,serta memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.

# Dengan demikian seluruh tahun Kau mahkotai dengan kebaikan Mu,jejak Mu membawa kesuburan.Bahkan padang gurun pun menjadi subur dan bukit-bukit menghijau permai.

# Padang rumput berdandanan kambing domba,lembah-lembah berselimut panenan,semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.

Renungan Pembacaan II : Rm 8:18-23
"segenap makhluk dengan rindu menantikan saat kemuliaan anak-anak Allah dinyatakan."

Rencana keselamataan Allah tidak terbatas pada keselamataan manusia saja,melainkan dikehendaki meliputi seluruh makhluk.Memang manusia telah memberikan capnya sehingga dibuatnya lebih insani.Pada akhir zaman Tuhan akan mengubah wajah dunia ini.Dunia menderita kerana kekuataan-kekuataan dosa yang bekerja dimana-mana.tetapi seluruh umat manusia telah dijiwai oleh Kristus.Dan seluruh dunia diikut sertakannya,maka mengarah ke penyempurnakannya terakhir.Harapan itu takkan dikecewakan.

Pengantara Injil :

Alleluia....Benih melambangkan sabda Allah,penaburnya Kristus.semua orang yang menemukan Kristus akan hidup selama-lamanya...Alleluia..

Renungan Injil - Mat 13;1-13
Yesus menceritakan perumpamakan si penabur.Tetapi penjelasannya di simpan bagi murid-muridNya.Mengapa Yesus bercerita dengan perumpamaan,dijelaskan oleh Matius.Mereka yang terbuka hatinya akan menangkap gaya cerita demikian.tetapi mereka yang menutup diri tak dapat memahami cara Yesus yang demikian itu.Pewartaan Nya seakan-akan gagal total.tetapi Tuhan yakin akan hasil karya-nya.Dan yesus mau mengajak para pendengar supaya optimistis pula.Sebab si penabur itu tetap menabur,meski musuh berusaha mematahkan harapannya.Ia tetap bertahan.Ia tahu ada tanah subur yang akan menerima benih yang ditaburkannya dan akan memberikan kesempatan untuk berbuah melimpah.Tanah itu adalah mereka yang menerima sabda Nya.sabda itu akan ada hasilnya,asal mereka menanggapi ajakan Nya dan akan berbuah asal mereka mau memberi kesaksiaan.

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup :
# murid-murid Yesus mengajuhkan sejumlah pertanyaan.Kita pun demikian.Dapatkah Gereja mengatasi krisis dewasa ini?Akan sia-siakah pekerjaan kita ini? Kita harus memperbaharui niat kita dengan optimisme Injil.sia-siakah sepanjang sejarah sabda yang di sebar oleh Tuhan?Tak mampukah dunia menyediakan tanah setapak yang subur bagi sabda tuhan?Janganlah orang menutup diri dalam egoisme dan kesombongannya.Jangan pula mengandalkan diri atau kekayaannya.tetapi hendaknya membuka diri terhadap cinta kasih Allah yang memanggil kita untuk mencapai keselamataan.