Hari Minggu Prapaska ke 4


Antifon Pembukaan :
Bersukacitalah bersama Yerusalem dan bersorak-sorailah kerananya,hai semua para penciptanya.Bergiranglah riang-riang bersama dia,kalian yang dahulu nerkabung kerananya.Puaskanlah hati mu dan nikmatilah hiburan berlimpah.

Kata Pembukaan ;
Iman kita akan daya penyembuhan yesus sering kali amat kecil kerana kita belum mengenal-Nya sungguh-sungguh.Kita kecewa akan lembaga-lembaga gerejani.Kita tidak berani lagi bertanya.Kita campur iman kita dengan perasaan-perasaan pribadi dan bila ada persoalaan atau keraguaan iman kita goyah,kerana kita belum mengenal Yesus benar-benar.Bila kita telah memahami Dia sungguh-sungguh,maka akan kita hayati hidup kita sebagai putera-puteri vahaya;akan kita hias diri kita dengan kebenaraan dan kebaikaan serta temukankebutuhan dan kesulitaan-kesulitaan orang lain.Tuhan yang menyelami hati manusia akan menyapa kita dengan nama kita masing-masing serta memanggil kita untuk menjadi murid-muridNya.

Bacaan I - 1 Sam 16:1-13 "Daud diurapi menjadi Raja Israel "
* Bacaan ini membicarakan Tuhan yang memanggil Daud menjadi raja menggantikan saul.Untuk selanjutnya raja adalah pilihan Allah.Ia tetap dilindungi oleh Roh dan merupakan lambang Kristus,Daud baru.

Bacaan II - Ef 5 : 8-14 " bangkitlah dari kematiaan,maka Kristus akan menyinari engkau."
Berkat pembaptisan dalam Kristus,Yahudi dan bukan Yahudi merupakan satu umat.Kini mereka menjadi manusia baru dan harus melepaskan diri dari kegelapaan dosa supaya dapat hidup dalam cahaya iman dan saling menaruh cinta kasih.

Bacaan Injil - Yoh 9:1-41 "Sibuta itu membasuh diri dan kembali dengan mata sudah melek."
Yohanes memberikan ringkasan drama Al Masih.Yesus cahaya dunia ditolak oleh mereka yang didatangiNya atas perintah Bapa.sebagaimana tingkah laku mereka menjadi penghakiman bagi mereka sendiri,demikian pula bagi kita.Kita ini pro atau kontra Kristus.barang siapa mengakui dirinya buta,membuka diri terhadap cahaya kristus.sebaliknya barangsiapa kerana kesombongannya merasa melihat terang,menjadi buta.Para farisi menyatakan kebutaan si buta sejak lahir sebagai hukuman atas dosa-dosanya.tetapi mereka menolak percaya kepada Kristus.Kristus dan para murid-Nya dianggap sebagai pendosa.Si buta di sembuhkan oleh Kristus.Kendati pun sudah ada tanda demikian,para Farisi menutup diri dalam kebutaan mereka,sedangkan si buta setapak demi setapak memasuki misteri utusan Allah.Di sebutnya nama yesus sebagai Putera Manusia.

Antarbacaan :
R : Tuhanlah gembala ku,aku takkan berkekurangan.
*  Tuhanlah gembala ku,aku takkan berkekurangan.Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.Ia membimbing aku ke air yang tenang dan menyegarkan daku.

* Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi nama Nya yang kudus.Sekalipun berjalan di lembah yang kelam,aku tidak takut bahaya sebab Engkau berserta ku.Tongkat gembalaan mu,itulah yang menghibur aku.

* engkau menyediakan hidangan bagi ku dihadapan segala lawan ku.engkau mengurapi kepala dengan minyak,piala ku penuh berlimpah.

* Kerelaan dan kemurahan Mu mengiringi aku seumur hidup ku.Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Penghantar Injil ;
Akulah cahaya dunia.siapa yang mengikuti Aku akan hidup dalam cahaya kekal.

Menghayati Ekaristi Dalam Hidup :
Keterbukaan,kerendahan hati dan kemantapaan adalah syarat-syarat untuk sampai kepada iman.Orang harus seutuhnya membuka diri terhadap Kristus dan mempersilakan Dia mempertobatkannya.sebab percaya bukanlah semata-mata menerima kebenaran nya.Sebab percaya bukanlah semata-mata menerima kebenaraan yang kering,tetapi lebih dari itu.Percaya,menuntut penyerahaan diri seutuhnya,suatu keputusan pribadi mau menjadi pengikut Kristus.Dengan demikian pada pembaptisaan orang menjadi 'manusia baru".selanjutnya ia harus melihat dengan kacamata Kristus.