Hari Minggu Prapaska 1

Antifon Pembukaan :

Ia akan berseru kepada Ku dan Aku akan menjawabnya.Aku akan tetap membebaskan dan memuliakannya serta memuaskan dia dengan usia lanjut.

Kata Pembukaan :

Sejak permulaan hidup-Nya di tengah masyarakat Yesus harus menjatuhkan pilihanNya,melayani atau dilayani.Secara radikal,Ia memilih setia kepada tugasNya.Setiap orang ,setiap kali dihadapkan dengan pemilihan,mengunakan harta kekayaan dengan dan bakat-bakatnya untuk kepentingan sesama atau menyalakannya untuk kepentingan pribadi.Masa Prapaska mengajak kita untuk menyedari pilihan itu.Kesetiaan dan kepatuhan Yesus akan tugas Nya dijadikan teladaan di dalam perayaan Ekaristi.

Antarbacaan:

R : Kasihanilah kami ya Tuhan sebab kami berdosa.
• Kasihanilah aku ya Allah,menurut kasih setia Mu,menurut besarnya rahmay Mu,hapuskanlah kesalahan ku.Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahan ku dan cucilah aku dari dosa.
• Ku sedari pelanggaran ku,dosa ku selalu membayang dihadapan mata ku.Terhadap Engkau,terhadap Engkaulah aku berdosa.yang jahat di hadapan Mu ku lakukan.
• Ciptkanlah hati murni bagi ku,ya Allah,baharuilah semangat tabah dalam batin ku.Janganlah Kau buang aku dari hadapan Mu,janganlah Kau ambil Roh Mu yang kudus dar ku.

Pembacaan :

• Pembacaan I : Kej 2:7-9 3:1-7 ” Penciptaan dan dosa manusia pertama”
* Secara popular tetapi amat mendalam Kitab Kejadian memikirkan sifat ganda manusia.Sekalipun jasmani benar-benar,namun ia dijiwai oleh roh.Tuhan menghendaki agar manusia lambat laun menggunakan kebebasannya.Karya kekuasaan atas makhluk dan keserasian pria wanita digunakan sebagai langkah pertama.Maukah manusia mengikuti Tuhan?Di sinilah si pengoda muncul di atas panggung.Manusia dianjurkannya melepaskan Tuhan.Ia harus mencari jalannya sendiri untuk mencapai kedewasaan.Tetapi terlepas dari Tuhan,ia akan mengalami tragedi kesepiaannya.

• Pembacaan II : Rm 5:12-19 ”Dosa kita memang besar,tetapi rahmat Allah mengunggulinya.”
* Akibat sikap Adam bagi seluruh umat manusia,oleh Paulus dibandingkan dengan hasil karya Adam baru,iaitu Kristus.Kalau semua orang harus mati kerana berbuat dosa,maka semua orang memperolehi rahmat dan hidup dalam Kristus.Ketaataan Putera Allah telah memperbaiki ketidak taataan semua orang.Dimana dosa menggerogoti di situ pula rahmat berbuah melimpah.

Pembacaan Injil : Mat 4:1-11 ”Yesus berpuasa empat puluh hari dan digoda setan.”
* Dengan sorotan sabda Yesus ,penulis memikirkan erti tiga macam godaan yang mengancam messianisme.Tuhan tak boleh digunakan untuk kepentingan diri sendiri;iman tak ada hubungan dengan peristiwa-peristiwa yang mengagunkan dan agama tak boleh dicampur adukkan dengan kekuasaan politik.Yesus menjawab dengan tiga buah kutipan Kitab Suci.Sesuai dengan hal itu Ia akan bertindak.Ia akan mengutamakan perkara-perkara Bapa.Bila Ia membuat mujizat,selalu itu kerana kebaikan hati.Dan kerajaan yang didirikanNya bukanlah dari dunia ini.Dengan demikian Ia mengalahkan ketiga godaan itu,sedangkan Israel dahulu jatuh di padang gurun.Semuanya itu ditulis bagi Gereja yang dapat mengalami godaan semacam.



Pengantar Injil :

”Mamusia hidup bukan dari makanan saja tetapi juga dari sabda Allah.

Menghayati Ekaristi dalam Hidup.
Selama masa empat puluh hari Gereja diajak merefleksi imanya.Adalah tugasnya mewartakan sabda Allah dan meneguhkan kerajaan-Nya.Seturut teladan Gurunya tak boleh Gereja memberi konsesi kepada kekudusaan duniawi.Tak pernah ia boleh mengorbankan nilai-nilai agama untuk mengerjakan projek-projek duniawi.Ia harus menempuh jalan Tuhan dengan keyakinan bahawa jala-Nya tidak selalu sama dengan jalan manusia.Di situlah pengikut Kristus harus menjatuhkan pilihannya.Tetapi dengan pilihan itu ia dapat menjadi putera Allah berkat rahmat Kristus sesuai dengan kehendak Allah.