Hari Minggu Biasa Ke 9

Antifon Pembukaan :
* Arahkanlah wajah Mu kepada ku dan kasihanilah aku,ya tuhan,sebab aku sebatang kara dan malang.Perhatikanlah sengsara dan kesukaraan ku,hapuskanlah segala kesesataan ku.

Kata Pembukaan:

* cinta kasih tak dapat dibeli.Orang hanya dapat menerimanya dengan rasa haru dan terima kasih.Dan kalau mau menjawab cinta kasih itu,maka hampalah tangannya.Apakah yang dapat diberikan terhadap penyataan cinta kasih?Hanyalah cinta kasih juga.Demikianlah yang terdapat di antara manusia.Demikian pula diantara Tuhan dengan kita.Kita ini diselamatkan bukan kerana jasa,melainkan kerana rahmat,kerana cinta kasih.satu-satunya jawaban yang dapat kita berikan kembali ialah iman dan cinta kasih pula iaitu dengan melaksanakan kehendak dan perintah Bapa.Kalau demikian maka rumah kita bangun di atas wadas dan dapatlah kita mengharapkan berkat melimpah dari Tuhan.

Bacaan ;
1. Ul 11:18,26-28 "Aku menghadapkan kepadamu berkat dan kutuk".
* Penyataan Ulangan dalam liturgi Yahudi hendak mengingatkan kita akan nilai tetap hukum yang dahulu diundangkan.orang Israel akan mencamkan didalam hati mereka.Dalam semua situasi konkret tentu mereka kerjakan.Sejarah umat terpilih merupakan rangkaian kesetiaan dan ketidak setiaan akan Perjanjian.Pilihan definitif akan membawa mereka menuju hidup atau mati.

2. Rm 3;21-25,28."Manusia dibenarkan kerana iman,bukan kerana perbuataannya."
* Dalam bab-bab permulaan surat Paulus kepada umat di Roma dijelaskan,bagaimana orang diselamatkan oleh iman.Baik Yahudi maupun bukan yahudi telah melanggar hukum Allah.tetapi Kristus telah menebus kita.dengan iman kita akan Kristus dipulihkan hubungan kita dengan Tuhan.Dan betapa perlu dan baiknya pekerjaan kita tetapi tanpa iman tak ada ertinya.

3. Injil Mat 7;21-27 ' Rumah diatas wadas dan rumah diatas pasir."

* Sabda di gunung berakhir dengan ajakan untuk waspada terhadap nabi-nabi palsu.yesus mengecam kemunafikan mereka. Kemudian dikemukan sebuah perumpamaan dimana Kristus menganjurkan agar para murid melaksanakan sabdaNya.Mengakui iman kepada Kristus takkan ada ertinya.niat membantu karya Nya pun sama saja,kalau kita menipu Tuhan dalam tingkah laku kita.Bagaimana orang Kristian dapat membangun hidupnya selain dengan mempraktikkannya?Sebab bila kita bangun hidup kita di atas sabdaNya,maka kita akan diselamatkan pada hari pengadilan.

Pengantar Injil :
* Alleluia...alleluia..Sabda Mu ya Tuhan adalah kebenaran.Kuduskanlah kami dalam kebenaran...Alleluia..Alleluia.

Antarbacaan :

R : Ya Tuhan,jadilah benteng pertahanan ku yang kuat.

* Ya Tuhan kepada Mu aku berlindung,jangan sampai aku dikecewakan.Demi kesetiaan Mu selamtkanlah aku,condongkanlah telinga Mu kepada ku dan bebaskanlah aku segera.Jadilah Engkau gunung pengungsian ku.

* Jadilah benteng pertahanan ku yang kuat.Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamat ku dan demi nama mu Engkau akan membimbing dan menuntun daku.

* Pandanglah hamba Mu dengan wajah berseri,selamatkanlah aku demi kasih setia Mu.Besarkan dan tabahkanlah hati mu,hai kamu semua yang berlindung pada Tuhan.

Menghayati Hidup Dalam ekaristi:
* Seluruh kehidupan Kristus adalah suatu perlaksanaan setia dan konsekuen ajaran nya.Selama hidu sampai wafat-nya Ia mentaati kehendak Bapa Nya.Beranikah murid-murid Nya mengikuti ikut jejak Gurunya membela iman sampai mati?. Sering kali kita menhhayati iman yang biasa saja tak mampu.Bukankah orang lekas puas dengan ibadat lahiriah saja guna mententeramkan hati nuraninya,tanpa melepaskannya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kiranya dapat kita jadikan bahan mawas diri.