Antifon Pembukaan ;
* Seturut sabda mu,ku cari wajah Mu,wajah mu ku cari,ya Tuhan.Janganlah wajah mu Kau sembunyikan daripada ku.
Kata Pembukaan :
* Orang asing kerap kali terlepas dari akar-akarnya di tempat yang tak dikenal.Hal ini juga berlaku bagi kita.Sebagaimana Abraham,kita terpanggil untuk hidup baru.Barulah kita seperti Yesus,Putera terkasih Bapa akan dimuliakan.Yesus pun seorang asing bagi bangsa Nya.Ia tidak diterima oleh mereka.tetapi Allah telah mengenakan padaNya kemuliaan dan didalam perubahaan rupa digunung jelas bagiNya bahawa jalan penderitaan akan membawaNya menuju kemuliaan dan bahawa di salib Ia akan menjadi cahaya kedamaian dan kebahagiaan.Adalah panggilan kita juga pada masa Prapaska ini ikut serta dalam penderitaan Kristus dan menempuh jalan yang ditunjukkan Tuhan dengan harapan akan menerima janji Nya dan bantuan Nya.
Bacaan 1 - Kej 12 :1-4a 'panggilan abraham,leluhur umat Allah".
* Kerana dosa dialog antara Tuhan dengan manusia terputus.Tuhan memilih Abraham untuk memulai dialog itu lagi.Ia minta kepada Abraham untuk meninggalkan tanah air dan harta miliknya.Abraham percaya dan berangkat.janji Tuhan cukup baginya.Maka ia diangkat menjadi bapa kepada semua kaum beriman.Kepada dia dan keturunannya oleh Tuhan dijanjikan hidup yang benar yang telah hilang kerana dosa Adam.Tetapi baru sesudah melakukan perjalanan lama dan jauh keturunannya akan menikmati hidup itu di tanah perjanjian.
Bacaan II - 2 Tim 1 ;8b-10 'allah memanggil dan menerangi kita."
* Kristus harus menderita dan wafat agar dapat hidup.Juga murid-muridNya harus menderita.Penderitaan mereka itulah jaminan bahawa jerih paya mereka dalam kerasulan akan berhasil.
Bacaan Injil :
Mat 17:1-8 "Wajah Nya bersinar bagaikan matahari."
* Yesus telah memberitahu murid-muridNya tentang sengsara dan wafat Nya.tetapi para murid-murid tak dapat menangkap maksudNya,bahawa perutusanNya itu harus disertai penderitaan.Maka Bapa lalu memperlihatkan kemuliaan Putera Nya.Wajah Nya bersinar bagaikan Musa baru.Petrus mahu segera memegang erat-erat saat itu.tetapi suara Bapa,mengembalikan dia kepada kenyataan.Tugas seluruh hidupnya adalah mendengarkan Kristus.Juga pada saat ia menempuh jalan salib dengan penuh penderitaan.Perubahan rupa itu bagi para rasul hanyalah pengalaman sepintas lalu saja.tiada orang lain yang berada di dekat para murid itu kecuali Yesus sendiri.
Pengantar Injil :
* Dari awan yang bercahaya terdengar suara Bapa,'Inilah Putera kesayangan Ku.Dengarkanlah Dia".
Menghayati Ekaristi dalam Hidup:
* Kita selalu mendambakan keselamatan.tetapi bahawa hal itu hanya dapat dicapai melalui penderitaan,sering mengecewakan kita.Satulah jawabannya;Yesus telah menanggung sengsara dan maut demi kita serta keselamatan kita.Pada suatu saat kita akan memandang Dia dalam kemuliaanNya.Di dunia ini kita menjalani masa iman.Kini kita harus mendengarkan Dia.Perubahan rupa menunjukkan sepintas kilas akhir perjalanan.Jalan itu menuju tanah perjanjian,ke mana kita dibawa masuk oleh Yesus yang telah mulia.
Antarbacaan :
R : Tunjukkanlah kiranya kasih setia Mu ya Tuhan sebab pada Mulah kami berharap.
* Sabda Tuhan selalu benar,segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.Tuhan menyayangi keadilan dan hukum,bumi penuh dengan kasih setiaNya.
* Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,yang berharap akan kasih setiaNya.Untuk melepaskan mereka dari maut dan menghidupi mereka di masa kelaparan.
Maka kita berharap pada Tuhan,Dialah penolong dan perisai kita.tunjukkanlah kiranya kasih setia Mu ya Tuhan sebab pada mulah kami berharap.