Minggu Biasa ke 18



Antifon Pembukaan
# Ya Allah,bebaskan aku,Tuhan,bergegaslah menolong aku.Engkau penolong dan pembebasku, ya Tuhan,janganlah lambat.

Kata pembukaan :Orang yang saling memberi hadiah,mau menjamin hubungan baik.Memberi makanan dan minuman,pakaian dan penginapan adalah tanda senasib.Tuhan pun berbicara kepada kita melalui orang lain dan barang,"hai kamu sekalian yang kehausan,datanglah ke air,"sabda Tuhan melalui Yesaya'.Perhatikanlah aku,maka kamu akan makan yang enak.Dengarkanlah maka kamu akan hidup.Sabda Kristus pun bererti rezeki hidup kita.Di dalam Injil hari ini kita dengar,bagaimana Ia menandaskan hal itu dengan suatu tanda;dengan roti lima buah dan ikan dua ekor Ia memberi makan orang banyak.Kita berkumpul di sini untuk mendengarkan sabda Nya dan dengan menyantap roti Nya ikut serta dalam hidup yang diberikan Nya kepada kita.

Pembacaan :
Bacaan I ; Yes 55:1-3
Mazmur kebijaksanaan ini mungkin disusun selama masa pembuangan segala-galanya serta kurang.Tetapi masa itu juga masa rahmat,masa Tuhan berkenaan memberi.Pengalaman itu digunakan oleh Yesaya sebagai titik tolak.Dengan demikian umat akan merasakan,dimana letak kebutuhannya yang sebenarnya.Ia mau membuat umat terbuka terhadap sabda Allah.Murid-murid Nya yang setia akan ditimpahi hadiah,sabda Allah.Murid-muridNya yang setia akan dilimpahi hadiah.

Antarbacaan :R : Engkau membuka tangan Mu dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

# Tuhan itu pengasih dan penyayang,lambat akan murka dan besar kasih setia Nya.Tuhan baik terhadap semua orang,penuh kasih setia terhadap segala ciptaan Nya.

# Semua orang memandang kepada mu penuh harapan,dengkau memberi mereka makan pada waktunya.Engkau memberi mereka makan pada waktunya.Engkau membuka tangan Mu dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
# Tuhan adil dalam segala tindakan Nya,penuh kasih setia dalam segala karya Nya.tuhan dekat pada orang yang berseru kepada Nya,yang berseru kepada Nya dengan tulus hati.

Pembacaan II - Rm8:35,37-39
Dalam kesulitan dan penderitaan yang terbesar pun pengikut Lristus tetap jaya berkat cinta kasih Nya yang tanpa pamrih.semakin ia beriman semakin ia menang.

Pengantar Injil :

Alleluia...Alleluia..
Manusia hidup bukan saja dari makanan,melainkan juga dari setiap sabda Allah.

Bacaan Injil :
Mat 14:13-21 Para murid bingung.Umat dipandang gurun menghadapi kesulitan besar.Mereka sudah melihat orang-orang sakit disembuhkan oleh Guru mereka.Tetapi untuk mengatasi kesulitaan lainnya mereka tidak segera berpaling kepada Nya.Untuk membangunkan iman mereka Yesus minta supaya mereka memberi makan orang banyak itu.Dengan demikian mereka tahu bahawa haya Yesuslah yang dapat memenuhi kebutuhan orang banyak itu.Cara penulis menyampaikan apa yang dilakukan oleh Yesus,terarah pada erti gerejani dan ekaristi.Pun ditandakan peranan aktif para murid dalam liturgi.

Menghayati Ekaristi dalam hidup:
Kita boleh mengharapkan bahawa teknologi modern segera akan dapat memperbanyak pangan atau sekurang-kurangnya menyediakan pangan yang cukup bagi seluruh umat manusia.Tetapi bagaimana penggunaan teknelogi modern itu nantinya? Berapa yang harus dibayar oleh negara-negara miskin kepada negara-negara kaya?Sungguhkah umat manusia hanya kekurangan pangan jasmani?Tidakkah orang melupakan kebutuhan pokok lain?siapa yang akan menolong dalam hal ini?Di dalam ekaristi kita mempersembahkan rezeki surgawi.